Tata Cara Tayammum Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Tata cara tayammum Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dijelaskan hadits ‘Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu,
بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى
حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى
الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ –
صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ
هَكَذَا » . فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ ثُمَّ نَفَضَهَا ،
ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ ، أَوْ ظَهْرَ شِمَالِهِ
بِكَفِّهِ ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku
mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling
di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah.
Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau
melakukannya seperti ini”. Kemudian beliau memukulkan telapak tangannya
ke permukaan tanah sekali, lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap
punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
Dalam salah satu lafadz riwayat Bukhori,
وَمَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ وَاحِدَةً
“Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak tangannya dengan sekali usapan”. (Muttafaq ‘alaihi)
Berdasarkan hadits di atas, kita dapat simpulkan bahwa tata cara tayammum beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut.
- Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan tanah sekali kemudian meniupnya.
- Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
- Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
- Semua usapan dilakukan sekali.
- Bagian tangan yang diusap hanya sampai pergelangan tangan saja
- Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal janabah, demikian juga untuk hadats kecil
- Tidak wajibnya tertib atau berurutan ketika tayammum
Berikut ini adalah tata cara sholat
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti
menyembah ka'bah, karena niat dalam hati adalah untuk menyembah Allah
SWT. Shalat menghadap Ka'bah adalah bukti bahwa seorang muslim mematuhi
perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak mampu maka boleh duduk, bila
tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jika tidak mampu
menggerakkan anggota badan maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan
"ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga, serta melihat ke tempat sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke
kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:
--sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sesudah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas
punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri
atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu
lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia
lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi
rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan
mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau kedua telinga, dengan
mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Setelah tegak berdiri lalu mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x.
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir
lalu duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu
pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa
"RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Setelah itu bangkit dari sujud seraya mengucapkan takbir, lalu duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- Inilah yang disebut dengan satu rakaat.
Jika sholat yang kita kerjakan adalah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4
rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk
tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud akhir dan
salam.
- Duduk tasyahud awal caranya seperti duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu
lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi
warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa
‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna
muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud akhir adalah dengan
bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak
kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menjadikan lantai sebagai
tempat bertumpu.
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti
menyembah ka'bah, karena niat dalam hati adalah untuk menyembah Allah
SWT. Shalat menghadap Ka'bah adalah bukti bahwa seorang muslim mematuhi
perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak mampu maka boleh duduk, bila
tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jika tidak mampu
menggerakkan anggota badan maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan
"ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga, serta melihat ke tempat sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke
kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:
--sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sesudah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas
punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri
atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu
lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia
lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi
rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan
mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau kedua telinga, dengan
mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Setelah tegak berdiri lalu mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x.
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir
lalu duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu
pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa
"RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Setelah itu bangkit dari sujud seraya mengucapkan takbir, lalu duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- Inilah yang disebut dengan satu rakaat.
Jika sholat yang kita kerjakan adalah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4
rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk
tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud akhir dan
salam.
- Duduk tasyahud awal caranya seperti duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu
lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi
warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa
‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna
muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud akhir adalah dengan
bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak
kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menjadikan lantai sebagai
tempat bertumpu
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti
menyembah ka'bah, karena niat dalam hati adalah untuk menyembah Allah
SWT. Shalat menghadap Ka'bah adalah bukti bahwa seorang muslim mematuhi
perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak mampu maka boleh duduk, bila
tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jika tidak mampu
menggerakkan anggota badan maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan
"ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga, serta melihat ke tempat sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke
kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:
--sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sesudah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas
punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri
atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu
lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia
lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi
rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan
mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau kedua telinga, dengan
mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Setelah tegak berdiri lalu mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x.
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir
lalu duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu
pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa
"RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Setelah itu bangkit dari sujud seraya mengucapkan takbir, lalu duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- Inilah yang disebut dengan satu rakaat.
Jika sholat yang kita kerjakan adalah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4
rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk
tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud akhir dan
salam.
- Duduk tasyahud awal caranya seperti duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu
lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi
warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa
‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna
muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud akhir adalah dengan
bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak
kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menjadikan lantai sebagai
tempat bertumpu
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti
menyembah ka'bah, karena niat dalam hati adalah untuk menyembah Allah
SWT. Shalat menghadap Ka'bah adalah bukti bahwa seorang muslim mematuhi
perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak mampu maka boleh duduk, bila
tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jika tidak mampu
menggerakkan anggota badan maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan
"ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga, serta melihat ke tempat sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke
kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:
--sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sesudah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas
punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri
atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu
lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia
lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi
rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan
mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau kedua telinga, dengan
mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Setelah tegak berdiri lalu mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x.
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir
lalu duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu
pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa
"RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Setelah itu bangkit dari sujud seraya mengucapkan takbir, lalu duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- Inilah yang disebut dengan satu rakaat.
Jika sholat yang kita kerjakan adalah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4
rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk
tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud akhir dan
salam.
- Duduk tasyahud awal caranya seperti duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu
lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi
warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa
‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna
muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud akhir adalah dengan
bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak
kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menjadikan lantai sebagai
tempat bertumpu
Berikut ini adalah tata cara sholat
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti
menyembah ka'bah, karena niat dalam hati adalah untuk menyembah Allah
SWT. Shalat menghadap Ka'bah adalah bukti bahwa seorang muslim mematuhi
perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak mampu maka boleh duduk, bila
tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jika tidak mampu
menggerakkan anggota badan maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan
"ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga, serta melihat ke tempat sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke
kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:
--sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sesudah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas
punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri
atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu
lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia
lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi
rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan
mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau kedua telinga, dengan
mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Setelah tegak berdiri lalu mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x.
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir
lalu duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu
pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa
"RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Setelah itu bangkit dari sujud seraya mengucapkan takbir, lalu duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- Inilah yang disebut dengan satu rakaat.
Jika sholat yang kita kerjakan adalah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4
rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk
tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud akhir dan
salam.
- Duduk tasyahud awal caranya seperti duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu
lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi
warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa
‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna
muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud akhir adalah dengan
bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak
kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menjadikan lantai sebagai
tempat bertumpu.
Berikut ini adalah tata cara sholat
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti
menyembah ka'bah, karena niat dalam hati adalah untuk menyembah Allah
SWT. Shalat menghadap Ka'bah adalah bukti bahwa seorang muslim mematuhi
perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak mampu maka boleh duduk, bila
tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jika tidak mampu
menggerakkan anggota badan maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan
"ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga, serta melihat ke tempat sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke
kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:
--sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sesudah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas
punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri
atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu
lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia
lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi
rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan
mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau kedua telinga, dengan
mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Setelah tegak berdiri lalu mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x.
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir
lalu duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu
pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa
"RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Setelah itu bangkit dari sujud seraya mengucapkan takbir, lalu duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- Inilah yang disebut dengan satu rakaat.
Jika sholat yang kita kerjakan adalah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4
rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk
tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud akhir dan
salam.
- Duduk tasyahud awal caranya seperti duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu
lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi
warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa
‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna
muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud akhir adalah dengan
bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak
kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menjadikan lantai sebagai
tempat bertumpu.
Berikut ini adalah tata cara sholat
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti
menyembah ka'bah, karena niat dalam hati adalah untuk menyembah Allah
SWT. Shalat menghadap Ka'bah adalah bukti bahwa seorang muslim mematuhi
perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak mampu maka boleh duduk, bila
tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jika tidak mampu
menggerakkan anggota badan maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan
"ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga, serta melihat ke tempat sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke
kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:
--sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sesudah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas
punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri
atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu
lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia
lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi
rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan
mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau kedua telinga, dengan
mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Setelah tegak berdiri lalu mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x.
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir
lalu duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu
pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa
"RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Setelah itu bangkit dari sujud seraya mengucapkan takbir, lalu duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- Inilah yang disebut dengan satu rakaat.
Jika sholat yang kita kerjakan adalah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4
rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk
tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud akhir dan
salam.
- Duduk tasyahud awal caranya seperti duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu
lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi
warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa
‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna
muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud akhir adalah dengan
bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak
kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menjadikan lantai sebagai
tempat bertumpu.
Berikut ini adalah tata cara sholat
- Sebelum shalat hendaklah terbebas dari najis dan hadas, dengan cara bersuci (wudhu, Tayamum atau, Mandi Janabah)
- Niat di Dalam Hati dan tidak dilafadkan
- Menghadap kiblat (yaitu ka'bah)
- Menghadap ka'bah bukan berarti
menyembah ka'bah, karena niat dalam hati adalah untuk menyembah Allah
SWT. Shalat menghadap Ka'bah adalah bukti bahwa seorang muslim mematuhi
perintah-Nya.
- Lakukan shalat dengan cara berdiri
- Bila tidak mampu maka boleh duduk, bila
tidak bisa duduk maka dengan berbaring dan jika tidak mampu
menggerakkan anggota badan maka boleh dengan isyarat.
- Bertakbiratul ihram, dengan mengucapkan
"ALLAHU AKBAR" Sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau
telinga, serta melihat ke tempat sujud, tidak menoleh ke kiri atau ke
kanan.
- Mengangkat tangan ketika takbir bisa dilakukan dengan salah satu dari tiga keadaan:
--sebelun ucapan takbir, bersamaan dengan ucapan takbir, sesudah ucapan takbir.
- Jari jemari tangan saat takbir dirapatkan, namun tidak digenggam dan jari jemari menghadap ke atas.
- Meletakkan telapak tangan di atas
punggung telapak kiri atau pergelangan atau di lengan bawah tangan kiri
atau tangan menggenggam tangan kiri dan posisi kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah
- Ada beberapa doa ifititah salah satunya:
- Allahu Akbaru kabira walhamdu
lillahi kathira wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia
lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi
rabbil’alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
- Membaca Al Fatihah
- Mengucapkan Amin setelah alfatihah
- Membaca salah satu surat atau ayat-ayat alquran yang engkau hafal
- setelah selesai membaca surat maka berdiam sejenak (Tuma'ninah)
- Melakukan Rukuk - Sambil takbir ( ALLAHU AKBAR) dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak atau telinga
- Kemudian membada 'SUBHANA RABBIYAL'ADHIM" 3X.
- Bangkit dari ruku' (i'tidal), dengan
mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau kedua telinga, dengan
mengucapkan "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH"
- Setelah tegak berdiri lalu mengucapkan "RABBANAA WALAKALHAMDU"
- Melakukan sujud Sambil bertakbir. Saat sujud membaca 'SUBHANA RABBIYAL A'LA" 3x.
- Bangkit dari sujud sambil bertakbir
lalu duduk iftirasy(duduk diantara dua sujud), duduk dengan bertumpu
pada telapk kaki kiri dengan telapak kaki kanan ditegakan. Membaca doa
"RABBIGHFIRLI" 2x.
- Kemudian bertakbir dan bersujud sebagaimana sebelumnya.
- Setelah itu bangkit dari sujud seraya mengucapkan takbir, lalu duduk sebentar, setelah itu berdiri dengan bertumpu pada tangan.
- Inilah yang disebut dengan satu rakaat.
Jika sholat yang kita kerjakan adalah sholat dhuhur, ashar dan isya' (4
rakaat), pada rakaat kedua setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk
tasyahud awal dan pada rakaat terakhir kita duduk tasyahud akhir dan
salam.
- Duduk tasyahud awal caranya seperti duduk iftirosy (duduk diantara dua sujud). Membaca Bacaan Tasyahud dan Sholawat.
- Doa Tasyahud:
- At-tahiyyaatu
lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu ‘alan – nabiyyi
warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaiynaa wa’alaa
‘ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna
muhamaddan ‘abduhu warasuuluh”.
- Duduk tasyahud akhir adalah dengan
bertawaruk, yaitu menegakan telapak kaki kanan dan menempatkan telapak
kaki kiri di bawah betis kaki kanan dengan menjadikan lantai sebagai
tempat bertumpu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar